Selasa, 08 November 2011

Ringkasan 3


Jaringan Telekomunikasi dalam TIK
1. Fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem, dan satelit)
2. Jaringan Komputer (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi

3.1. FUNGSI DAN CARA KERJA JARINGAN TELEKOMUNIKASI (WIRELINE, WIRELESS, MODEM, DAN SATELIT)

A.  JARINGAN KABEL (WIRELINE)

Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikas secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer.

Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik.

Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network).

Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IPAddress (internet protocol) yang berbeda-beda.

Keunggulan dari jaringan wireline adalah :
1. Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
2. Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
3. Transmisi data berjalan dengan lancar
4. Biaya peralatan terjangkau

Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
1. Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
2. Waktu untuk instalasi lama
3. Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
4. Membutuhkan biaya perawatan rutin
5. Sulit untuk berpindah tempat

B. JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).
Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).
Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.

Keunggulan / keuntungan jaringan nirkabel :
1. Mobilitas
Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.

2. Kecepatan Instalasi
Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.

3. Fleksibilitas tempat
Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel

4. Pengurangan anggaran biaya
Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaannyapun lebih murah.

5. Konfigurasi jangkauan
Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer –to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang lebih banyak.

Kelemahan dari jaringan nirkabel adalah :
1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya
3. Biaya peralatan mahal
4. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
5. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi
6. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar)
7. Kemanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
8. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.

Pembangunan jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita hanya membutuhkan satu buah wireless access point sebagai hotspot dan wireless card adapter yang dipasang pada setiap komputer.
Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat menggunakan microwave (gelombang mikro) yang dihubungkan dengan satelit. Gelombang mikro dapat mencapai jarak yang jauh dan luas. Jaringan ini memerlukan biaya yang agak mahal.
C. JARINGAN DENGAN MODEM
Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Modem bekerja menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi

1. Modem Dial-Up (Modem telepon)
2. Cable Modem
3. Model DSL
1. Modem Dial-Up (Modem Telepon)

Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah – harus menghubungi ISP (internet service provider)
Jenis modem ini yang beredar terdiri dari model internal dan model eksternal. Modem internal dipasang pada slot ekspansi mainboard, dan model eksternal dipasang pada komputer dengan menggunakan kabel data serial atau kabel data USB.
Contoh ISP : Telkomnet (telkomnet@instan), IndosatNet, WasantaraNet, GrahamediaNet, dan CBNet.
2. Cable Modem

Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN.
Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem.
Kemudian, cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC. Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisat antara 4-56 Mbps. Sedangan kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga Mbps.
Contoh : Untuk mendownload file sebesar 10 MB, pada beberapa modem idealnya dapat dilihat seperti tabel berikut :

Tipe Modem
Kecepatan Modem
Waktu Transfer
Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem ISDN
Cable Modem
Cable Modem
14.400 bps
28.800 bps
56.000 bps
128.000 bps
4 Mbps
10 Mbps
1,5 jam
46 menit
24 menit
10 menit
20 detik
8 detik

3. Modem DSL
Saat ini DSL (Digital Subscribser Line) merupakan pesaing utama cable modem.
Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) . Tapi diIndonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL.
ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps.
D. JARINGAN DENGAN SATELIT
Cara Kerja Satelit :
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data
Satelit (transponder)

Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).
Jangkauan frekuensi satelit adalah ;
1. 4-6 giga hertz disebut dengan C-Band
2. 12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band
3. 20 giga hertz

Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel.
Keuntungan pemakaian VSAT adalah:

1. Kecepatan transfernya tinggi
2. Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.
Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit.

Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
1. Jangkauan yang luas antarbenua
2. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
3. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat
Sedangkan beberapa kekurangannya, yaitu :

1. Keamanan data kurang terjamin
2. Peralatan yang sangat mahal
3.2. JARINGAN KOMPUTER (LAN) UNTUK KEPERLUAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data.
Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun data yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar, atau video.
Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika Serikat melalui proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek tersebut hanya bertujuan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat dipakai bersama. Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal. Kemudian ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada tahun 1969, terbentuklah jaringan komputer pertama yang disebut ARPANET.

1. 1. Jaringan komputer berdasarkan area atau luas Jaringan
Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
A. LAN (Local Area Network)
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan komputer milik bagian administrasi.
Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
Manfaat penggunaan LAN adalah:
1. Setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah

2. Setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
3. Setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server)
4. Setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer.

B. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota. Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan sharing resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.

C. WAN (Wide Area Network)
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional. Bank “A” yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh cabang, Bank “A” membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori WAN.

Keuntungan penggunaan WAN adalah:
a. komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi
b. komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon
c. dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.
2. 2. Jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan (bentuk)
Ada beberapa topologi (bentuk) yang diterapkan pada jaringan komputer, yaitu:
a. topologi bus atau linier
b. topologi ring (cincin)
c. topologi star (bintang)
d. topologi tree (pohon)
e. topologi mash (web)

1. TOPOLOGI BUS
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. Alur kerjajaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan.

Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel.
Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati
b. membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
c. jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik kerusakan
d. tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.
2. TOPOLOGI RING (CINCIN)
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya collision (tumbukandata) dapat dihilangka. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relatif lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif tinggi.
3. Topologi Star (Bintang)
Pada jaringan bertopologi star atau bintang, setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.

Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
a. infrastrukturnya relatif mudah dibangun
b. jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu
c. kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.

Kekurangan topologi star adalah:
a. pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
b. jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub tersebut akan terganggu
c. biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi bus.

4. Topologi Tree
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star.     Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah:
a. Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
b. didukung oleh banyak hardware dan software.

Keuntungan topologi tree ini adalah:
a. panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
b. jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak
c. sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
5. Topologi Mash (Web)
Topologi mash atau web sering pula disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau Internet (karena itu disebut topologi web). Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

3. 3. Jaringan komputer berdasarkan media transmisi (media penghantar)
Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada tiga jenis media penghantar data, yaitu kabel, gelombang elektromagnetik (wireless) dan satelit.

KABEL
Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain adalah:

a. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. kabel STP (Shielded Twisted Pair)
c. kabel koaksial
d. kabel fiber optic.
a. Kabel UTP
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Kabel ini memiliki 4 bagian dan setiap bagian memiliki 2 serat. Spesifikasi kabel UTP antara lain memiliki jangkauan data maksimal 100 meter, dihubungkan dengan konektor RJ45, memiliki beberapa kategori, yaitu kategori 1, 2, 3, 4, dan 5.

b. Kabel STP
Kabel STP memiliki ciri-ciri fisik mirip dengan kabel UTP. Hanya saja kabel ini sangat sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel STP sering digunakan pada topologi token ring.

c. Kabel Coaxial
Kabel coaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan plastik isolator terletak di antara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan komputer.
Kabel ini rentan terhadap gangguan sinyal-sinyal tertentu. Ada dua tipe kabel koaksial, yaitu tipe RG-58 yang mampu menjangkau jarak 200 meter dan tipe RG-8 yang mampu menjangkau jarak 500 meter.

d. Kabel Fiber Optik (Serat Optik)
Kabel fiber optic atau serat optik mempunyai kemampuan mentransmisikan sinyal melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan paling tinggi. Jangkauan kabel serat optik dapat mencapai 2000 meter.

Senin, 17 Oktober 2011

DESKRIPSI


LAPANGAN DENGAN SEJUTA PESONA

Aku duduk di depan teras kelas X-8 tepatnya di bawah rindangnya pohon janbu air, dengan teman-teman pada Kamis, 6 Oktober 2011 pukul 09.00 WIB. Di sebelah kiriku terdapat tong sampah, talang air, dan tiang penyangga gedung yang sudah tua. Di sebelah kananku terdapat tumpukan batu yang tidak terpakai dan di depanku terhampar lapangan luas nan megah yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, walaupun masih dalam proses. Aku melihat banyak tukang yang bekerja merenovasi lapangan. Dua tukang menanami rumput gajah, dua tukang menyirami rumput, satu tukang meratakan pasir lapangan yang akan ditanami rumput, tiga tukang yang mengurusi tiang bendera, dan ada dua guru yang sedang mengamati proses perenovasian lapangan oleh tukang. Lapangan SMA Negeri 1 Salatiga akan dibuat menjadi lapangan multifungsi. Di sekeliling lapangan terdapat lintasan lari yang ditambahkan semacam pasir oranye dari batu bata yang dihaluskan diatasnya dan melingkar mengelilingi lapangan. Pasir oranye ini jika disirami air dan diinjak terus-menerus, nantinya akan mengeras dengan sendirinya. Penggunaan pasir ini lebih baik daripada semen. Perbedaannya, jika menggunakan semen air tidak dapat terserap, sedangkan pasir dapat menyerap air. Hal ini juga dapat membantu proses penyerapan air. Setelah lapangan dikelilingi lintasan lari, lapangan juga dikelilingi jalan setapak yang dipaving. Ada lagi yang membuat lapangan SMA Negeri 1 Salatiga ini tampak indah, seperti gundukan tanah yang ditanami rumput taman dan pohon yang letaknya di sekeliling lapangan, jadi mirip suasana pantai, selain itu tersebar tanaman-tanaman dengan bunga-bunga yang sangat indah. Lapangan yang dahulu berdebu, gersang, dan kurang asri, sekarang menjadi lapangan idaman semua orang.  Ketika 2 bulan  berlalu, rumput-rumput tumbuh menjadi hijau, pohon dan bunga  memberi indah suasana dengan corak warnanya dan akan menjadi tempat mencuci mata apabila  jenuh dan tempat melepas penat. Lapangan SMA Negeri 1 Salatiga adalah lapangan dengan sejuta pesona yang indah.


:)

Selasa, 04 Oktober 2011

Respirator Sederhana





http://id.wikipedia.org/wiki/Respirometer
http://id.wikipedia.org/wiki/Respirometer#Cara_kerja

pengertian, cara kerja, macamnya, demonstrasi


Dinda Rosyia                  (10)
Gracezelda Vivianli         (15)
Hendrikus Sivan C.Z.     (17)
Sarah Pratiwi                 (30)

Kamis, 29 September 2011


PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM OPERASI
Sistem Komputer
Sistem operasi yang andal adalah sistem operasi yang mampu memecahkan masalah-masalah dalam pengelolaan informasi, dapat menyesuaikan dengan segala macam hardware dan periferal serta menyediakan lingkungan bersahabat (user friendly).
Pengelolaan informasi dalam sistem operasi ini dapat meliputi kemampuannya untuk membantu dalam mengetahui informasi spesifikasi komputer, perhitungan, membuat surat, setting tanggal dan wilayah, setting default printer, tampilan monitor, membuat gambar, dll.
Langkah untuk melihat tampilan informasi sistem komputer :

1. Klik menu start
2. Arahkan pointer pada All Programs
3. Arahkan pointer pada Accessories
4. Arahkan pointer pada System Tools
5. Klik System information, tampil jendela
Dalam tampilan system information tersebut diatas, kita bisa melihat dengan dengan Sistem Operasinya, versi, system name (nama computer), system manufacturer, processor, bios, time zone, total memory, dsb.
Perhitungan
Menggunakan kalkulator, fasilitas kalkulator yang dimiliki SO Windows XP ini akan membantu menyelesaikan masalah dalam pengelolaan informasi, terutama masalah perhitungan.
Dalam kalkulator ini ada 2 tampilan untuk perhitungan yaitu dengan perhitungan biasa dan scientific.

FUNGSI, PROSES KERJA KOMPUTER, DAN PERALATAN TIK
2.1. Fungsi Komputer dan Peralatan Komputer TIK
Kemampuan peralatan teknologi informasi yang dapat digunakan pada berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi lainnya disebut KONVERGENSI.
Dalam teknologi yang konvergensi ini, jaringan internet, HP, telepon, komputer PDA dapat daling dihubungkan untuk mengakses suatu informasi. Handphone dapat kita gunakan sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer, teknologi HP dengan GPRS (General Packet Radio Service) yang dilengkapi dengan bluetooth dan sinar infra red (IR) dapat dihubungkan pada komputer atau laptop sehingga memudahkan kita untuk mencari informasi, berkomunikasi melalui internet dimana saja.
Komputer sebagai peralatan TIK memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai media informasi
2. Sebagai media komunikasi
3. Sebagai media transaksi
4. Sebagai media hiburan

Proses Kerja Komputer & Peralatan TIK
Komputer bekerja dengan aturan-aturan tertentu yang membutuhkan program sebagai perangkat lunak dan brainware sebagai pengendali (operatornya).
Proses kerja komputer mengalami suatu siklus yaitu input – proses – output.
Input yang diproses oleh komputer adalah bilangan biner yaitu bilangan 1 dan 0 yang kemudian dikeluarkan menjadi suatu informasi.
Proses kerja komputer sebagai media komunikasi didukung oleh peralatan tambahan (peripheral) yaitu modem. Modem (Modulator-Demodulator) adalah suatu alat yang menerima sinyal analog dan mengubahnya menjadi sinyal sigital atau mengubah sinyal digital menjadi analog. Modem dipasang pada komputer, kemudian untuk mengakses internet, kita harus mendaftarkan pada ISP.
Ada tiga elemen dalam sistem komputer yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu :

1. Hardware / perangkat keras
adalah peralatan komputer yang secara fisik terlihat dan bisa dijamah. Secara umum fungsi dari hardware dibagi menjadi 3 kategori komponen yaitu input, output, dan storage, ketiganya selalu berhubungan dengan microprocessor.
2. Software / perangkat lunak

adalah program yang berisi instruksi / perintah untuk melakukan pengolahan data. Software merupakan satu set instruksi komputer yang digunakan untuk memanipulasi data.
3. Brainware

adalah manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Berdasarkan tugasnya, brainware dibagi empat tingkatan pengguna, yaitu :
Data Entry,

adalah pengguna komputer yang bertugas untuk memasukkan data yang pekerjaannya berulang-ulang. Contohnya Kasir pada kassa pasar swalayan.
Operator,

adalah penguna komputer yang bertugas untuk memasukkan data dan mengolahnya hingga menjadi informasi. Contohnya operator bagian akuntansi.
Programmer,

adalah pengguna komputer yang bertugas membuat perangkat lunak atau software aplikadi dengan bahasa pemrograman tertentu. Misalnya programmer software sistem akuntansi dan sistem administrasi sekolah.
Analis Sistem,

yaitu pengguna komputer yang bertugas merancang suatu program dan dapat bertindak sebagai konsultan pada rekayasa perangkat lunak, contohnya konsultan web.
Data dan Informasi
DATA adalah fakta atau kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka, huruf, simbol, atau yang direkam ke dalam berbagai bentuk media.
Pengolah data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP).
PENGOLAH DATA merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yaitu berupa suatu informasi.
Jadi INFORMASI adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta.
Informasi dapat ditayangkan atau disampaikan ke suatu tujuan yang jauh menggunakan peralatan-peralatan seperti :


·         KOMPUTER, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.

·         PROYEKTOR LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti DVD Player. Alat ini memiliki keunggulan karena mampu menayangkan informasi berformat video. Proyektor LCDsering digunakan sebagai alat presentasi atau media pembelajaran di kelas.

·         OHP (Over Head Projector), yaitu alat untuk menayangkan informasi statis yang tertulis pada plastik transparansi. Tidak seperti proyektor LCD, OHP hanya dapat menayangkan gambar diam. Alat ini muncul lebih dulu sebelum proyektor LCD ditemukan.

·         Radio, yaitu alat penerima informasi yang berasal dari stasiun pemancar berupa gelombang elektro-magnet yang membawa informasi suara. Gelombang ini melintas dan merambat melalui udara, bahkan merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara.

·         Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak/visual). Artinya, informasi dapat dipancarkan dari jarak jauh dan penerima informasi membutuhkan sebuah alat yang disebut televisi untuk menerima informasi dalam bentuk suara dan visual.

·         Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi. Hubungan antar komputer ini menggunakan apa yang disebut protokol Internet (Internet Protocol). Internet menghubungkan komputer di seluruh dunia yang jumlahnya dapat mencapai ratusan juta buah.

·         GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi berfungsi menentukan letak,arah atau kecepatan benda yang berada di permukaan bumi. Umumnya, GPS ditempatkan di mobil atau kendaraan lainnya. Dengan GPS, pengendara mobil dapat mengetahui posisinya setiap saat.

·         Faximile, yaitu alat untuk mengirim dan menerima dokumen melalui jalur telepon.Dokumen yang dikirim dengan faximile sama persis dengan dokumen asli. Secara sederhana, cara kerja faximile mirip dengan mesin fotokopi atau scanner, hanya saja outputnya keluar di tempat yang jarak jauh. Tentu saja, pengirim dan penerima harus sama-sama memiliki mesin faximile agar dapat mengirim informasi dengan cara ini.

·         Telepon, yaitu alat komunikasi berguna untuk mengirim data suara melalui sinyal listrik. Alat yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell ini menggunakan kabel sebagai media penghantar.

·         Handphone atau telepon seluler, yaitu alat komunikasi bergerak untuk mengirim data suara. Telepon seluler menggunakan gelombang elektromagnet sebagai media penghantar. Kelebihan telepon seluler dibanding telepon biasa adalah sifatnya yang mudah dibawa. Di Indonesia, ada dua jenis jaringan telepon seluler, yaitu jaringan GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan jaringan CDMA (Code Division Multiple Access). Dewasa ini, telepon seluler tidak hanya berguna sebagai alat komunikasi suara saja. Banyak fitur lain yang dimiliki telepon seluler, di antaranya SMS (Short Message Services), MMS (Multimedia Messaging Services), WAP (Wireless Application Protocol), GPRS (General Packet Radio Services), video call, radio FM, dan televisi.

·         Modem, yaitu perangkat keras yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal listrik yang dapat merambat melalui telepon, dan sebaliknya. Modem merupakan perangkat penting untuk mengakses Internet

·         Satelit komunikasi, yaitu benda buatan manusia yang diletakkan di ruang angkasa untuk keperluan telekomunikasi. Ada bermacam-macam fungsi satelit, misalnya untuk memancarkan sinyal dari stasiun televisi. Gelombang yang dipancarkan stasiun televisi dipancarkan ke ruang angkasa terlebih dahulu dan diterima oleh satelit, kemudian baru diteruskan ke wilayah yang sulit dijangkau oleh antena pemancar di permukaan bumi.Selain untuk siaran televisi, satelit juga digunakan untuk keperluan militer dan navigasi.

Syarat-syarat tentang informasi yang baik dan lengkap adlh sbg berikut :

a. Ketersediaan (Availability)
b. Mudah dipahami (Comprehensip)
c. Revelan
d. Bermanfaat
e. Tepat waktu
f. Keandalan (Reliability)
g. Akurat
h. Konsisten

Cara pengolahan data untuk menjadi suatu informasi dapat terdiri dari berbagai macam cara yaitu : secara manual dengan sempoa, mekanis dengan mesin register, elektris dengan kalkulator (warung kecil / kelontong), dan elektronik dengan komputer (kassa pada swalayan).

Siklus Informasi:
Proses menghasilkan informasi melalui tahapan Input – Proses – Output disebut sebagai siklus proses informasi. Artinya bila tahap telah sampai pada output maka output tersebut dapat dijadikan input kembali.
 

Pengolahan data menggunakan komputer di kenal dengan istilah EDPS (Electronic Data Processing System).
Elemen-elemen perangkat keras yang menyusun sebuah komputer terdiri atas perangkat input, proses dan output.

1. Unit Input (Input Device)
Dalam proses pemasukan data diperlukan suatu peralatan masukan yang disebut sebagai alat input (input device), data kemudian diubah ke dalam bentuk dasar data digital, kemudian diolah lagi menjadi bentuk yang dimengerti oleh mesin.

2. Proses
Pada pemrosesan data untuk menghasilkan informasi, dibutuhan beberapa elemen seperti Storage (penyimpanan), Kontrol Unit, Central Proccessing Unit (CPU).

3. Unit Keluaran (Output Device)
Data yang dimasukkan pada alat masukan pada komputer dan telah diproses akan dikeluarkan melalui piranti keluaran.